Galau = virus ?~1#2


Oke, kita lanjutkan…
Lingkaran kegalauan masyarakat level nasional… alias dalam negeri…
pemerintah Indonesia mengalami kegalauan stadium akut, (Woww)… yang melihat perkembangan penduduk indonesia dari tahun ketahun semakin meningkat. Dengan data yang dirilis oleh pemerintah dalam negeri tahun 2012 penduduk indosesia  mencapai 251.857.940 juta jiwa. Seperti yang dikatakan oleh nelayan di dunia maya “KPU” ketika saya sedang berlayar di waktu itu”. Namun, bukan permasalahan tingginya jumlah penduduk yang menyebabkan kegalauan pada pemerintah. Melainkan meningkatnya jumlah kemiskinan di negeri ini yang mencapai hampir 60.000.000 juta jiwa. Itu yang ter-data, bisa jadi lebih dari itu,,,”

Nah… dari jumlah 60 juta jiwa yang miskin tersebut, ternyata banyak cerita dibalik itu semua yang sangat menyedihkan sodaraku… diantaranya nih…
“seorang ibu bersama anaknya rela membakar dirinya hidup-hidup, karena kegalauan akibat himpitan ekonomi”.
“seorang ibu relah menjual anak kandungnya, karena galau sudah tidak punya apa-apa lagi untuk di jual agar mendapatkan Uang”.
Dan masih banyak lagi yang lainnya, yang menjadi korban kegalauan akan kemiskinan yang terjadi. Yang mana fakta tersebut  lebih sadis dan menyedihkan. Jadi, gak usah di paparkan ya guys…
Gimana… udah puas…?
Belum puas juga …!
Wah… bener-bener nih… salut buat para pembaca…
Baiklah hadiri…karena ceritanya ini tentang galau, maka kurang afdol rasanya kalau tidak ada fakta mengenai “lingkaran kegalauan” dikalangan remaja. Disini kita akan sedikit membahas masalah tersebut.
“sedikit”… kok membahasnya Cuma sedikit ??? kan.. gak fer boss…
Iya,..  sengaja membahasnya Cuma sedikit. Karena di khawatirkan sobat-sobat dan Galau lover’s akan menjadi galau menghayati fakta yang ada. So,.. kami tidak mau itu terjadi.. hehehe…
Baiklah nggak usah berlama-lama, langsung saja kita masuk ke pembahasan selanjutnya… karena ini special pakai iringan music yeah, biar lebih seru !
Inilah dia…kita sambut… (deng…de..deng)
Lingkaran kegalauan level remaja…
“Di kisahkan seorang remaja berinisal (A) yang masih duduk di bangku SMA di pulau jawa, di temukan mati dalam keadaan leher tergantung di kamar kostnya. Menurut saksi mata, dia bunuh diri karena kegalauanya mendapati pacarnya merangkul wanita lain dihadapanya”(pedis tuh hati). (kayak di film-film aja)… tapi jangan salah guys ini bener loh….
 Uhhh… kalau hati sudah terluka, hidup pun terasa hampa, pemikiran pun menjadi dangkal bunuh diri menjadi jalan pintas (sok bijak)...
Pemikiran seperti ini memang sudah tidak asing lagi di kalangan para remaja terkhususkan para kaum hawa yang penuh dengan perasaan dalam menjalani hidup. Seperti yang di kutip dari sebuah penelitan yang di lakukan Oleh Universitas St Andrews, di inggris. Mengatakan “ bahwa 40% wanita dan 26% pria nekat melakukan bunuh diri di karenakan sakit hati”. Dan ternyata ini juga menjadi senjata pamungkas para remaja di dunia lho sobat, yang mana Bunuh diri menjadi salah salah satu dari 4 penyebab kematian terbesar di dunia. (hukumnya sudah haram, tapi peminatnya banyak juga ).
 Oleh karena itu sudah menjadi hal yang biasa di kalangan remaja, bahwa solusi atas permasalahan yang di alaminya adalah dengan bunuh diri. Mengapa demikian??? karena penyelesaikan masalah dengan bunuh diri ini sudah ter-mindset dan tertancap kokoh dalam benak remaja.
 Jangan-jangan sobat sekalian juga berfikiran yang sama…wahh… bisa gawat itu. Jangan sampai kejadian yah… karena ini bukan solusinya dan dalam islam bunuh diri itu hukumnya haram. Oke.. so, jangan coba-coba deh…
Kisah remaja selajutnya…
“seorang anak cewek berinisial (x) berumur 12 tahun, yang masih duduk di bangku sekolah dasar tinggkat 6. Diketahui telah melakukan ML (making love) dengan pacarnya yang berusia 22 tahun”.Astagfirullah… Inilah contoh remaja yang galau mencari jati diri. Pemikiran  yang yang masih labil (Pemikiran yang sering kali berubah-ubah).
Galau lover’s :”itu kan Cuma 2 orang aja boss… belum juga seberapa”…
mau itu Cuma 2 orang atau pun 1 orang. itu tetap di katakan fakta dari kegalauan para remaja yang mencari jati dirinya brow...
Tapi kalau emang belum puas juga. baiklah Saya akan coba memaparkan kisah yang di ceritakan oleh nelayan BKKBN sewaktu saya berlayar di dunia maya.
BKKBN mengatakan, pada tahun 2010 di JABODETABEK, remaja yang tidak perawan lagi mecapai angka 51%. Nauzubillahiminzalik…
Galau lover’s :” wahh…gede juga yeah. Tapikan itu Cuma di jabodetabek aja boss…kan kita memiliki lebih dari 33 provinsi…hehehe..”.
Tunggu dulu, itu belum selesai. Masih ada lanjutanya…nih silahkan di nikmati…. Monggo…
Kembali ke BKKBN, bukan hanya di jabodetabek, Beberapa kota besar di Indonesia menpunyai cerita yang tidak jauh berbeda dengan jabodetabek.
Seperti beberapa kota besar berikut ini …
®    Yogyakarta  37% remaja perempuanya sudah tidak perawan lagi.
®    Bandung 47% remaja perempuanya sudah tidak perawan lagi.
®    Medan 52% remaja perempuanya sudah tidak perawan lagi.
®    Surabaya 54% remaja perempuanya sudah tidak perawan lagi.
Ini adalah survey yang sangat memprihatinkan masyarakat di negeri ini. Yang mana remaja yang katanya “agent of change” ke arah yang lebih baik sebagai generasi penerus, ternyata berubah menjadi “agent of  change” yang mengkhawatirkan bahkan berbahaya, apa lagi bila masyarakat bersifat tidak mau tau terhadap masalah ini. Sunggu sangat meyedihkan…
Galau lover’s : wah… serius tuh… baru tau aku kalau hasil survey-nya separah itu.
Galau lover’s kurang update nih… banyangin aja,  Survey ini di ambil pada tahun 2010 silam. Bagaimana dengan sekarang ???
Oh iya … ada satu lagi nih… data dari “Komisi Perlindungan Anak Indonesia”.
Galau lover’s : udah ah, cukup… gue udah ngak sanggup nih mendengarnnya…
Tanggung nih… biar tuntas dulu okey…
Komisi perlindungan anak Indonesia mendapatkan hasil yang cukup mencengangkan dari penelitiannya di 12 kota besar di Indonesia pada tahun  2007.
®    Sekitar 92% pelajar mengakui pernah melakukan kissing, petting dan ora sex.
®    Dan sekitar 62% pelajar tersebut pernah melakukan hubungan intim.
®    Dan sekitar 22.7% siswi SMA tersebut pernah melakukan aborsi.
Ini adalah hasil yang terjaring oleh penelitian tersebut. Bisa jadi hasilnya lebih dari itu.
Ini benar-benar sunggu sangat mengerikan…
Galau lover’s : hem… sunggu terlalu…
Apanya nih yang terlalu ?
Galau lover’s : no coment lah bos… saya benar-benar galau dengan fakta tersebut.
ini semua adalah fakta penyebab “Virus Galau” yang kalian sorak-sorakkan itu sehingga kalian terjebak terlalu jauh di dalam “Lingkaran Kegalauan” tersebut. kalau mau ini semua tidak terjadi lagi, mulai dari sekarang “Stop Galau” yang negative seperti ini.

Komentar

Postingan Populer